Kegiatan BAkti Kita Untuk Jakarta
Kredit @yusniar26167
Pemprov DKI Gelar Kerja Bakti Massal Antisipasi Musim Hujan, SMKN 2 Berpartisipasi Membersihkan Lingkungan Sekolah Beserta anak Kali Ciliwung
Memasuki musim hujan, Pemprov DKI Jakarta memastikan sungai, waduk, setu, embung hingga saluran lokal dan tali air yang ada di lingkungan masyarakat dapat berfungsi optimal.
Hal tersebut diwujudkan melalui kegiatan Kerja Bakti Massal pada Minggu, 19 November 2023 secara serentak di lima wilayah Kota Administrasi DKI Jakarta.
Kegiatan bertema 'Bakti Kita untuk Jakarta' ini melakukan pembersihan saluran air, mulai dari selokan hingga kanal atau sungai. Peserta kegiatan diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat dari tingkat kota, kecamatan, kelurahan, RT/RW, serta seluruh pegawai pemerintah tingkat wali kota, kabupaten, dan petugas pelangi Provinsi DKI Jakarta.
Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA), Ika Agustin mengatakan, kegiatan kerja bakti massal ini ditujukan untuk mengurangi potensi banjir akibat timbunan sampah dan endapan pada saluran air yang membuat sungai semakin dangkal.
"Pemerintah menyadari bahwa salah satu alasan air meluap dari sungai adalah pendangkalan dasar sungai akibat sedimentasi endapan. Sehingga diperlukan langkah siaga sebagai upaya mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat terjadi kala musim penghujan," ujar Ika dalam Siaran Pers Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (18/11).
Lebih lanjut, Ika mengatakan, selain menjadi momentum kerja bakti massal di seluruh Jakarta, kegiatan Bakti Kita untuk Jakarta ini juga diharapkan dapat membangkitkan kembali semangat gotong royong yang menjadi budaya Indonesia, serta memupuk rasa kecintaan dan kepemilikan setiap warga terhadap kotanya.
Kegiatan kerja bakti massal ini menargetkan pengangkutan lumpur dari seluruh sungai di Jakarta sebanyak 672.206 meter kubik yang dibagi menjadi 4 (empat) skala kegiatan, yaitu skala kota, skala kecamatan, skala warga, dan skala berkelanjutan. Dari masing-masing skala tersebut, kerja bakti dilakukan di satu segmen sungai atau kanal besar dan bergotong royong membersihkan bantaran sungai yang dibantu dengan alat berat untuk mengeruk dasar sungai.